Mesin Digital Printing merupakan mesin cetak yang sudah cukup popular di kalangan masyarakat Indonesia. Sebab hampir semua masyarakat Indonesia saat ini memiliki kebutuhan dari produk Mesin Digital Printing, seperti Banner, Spanduk, Sticker, Label, Merk Toko dll. Ternyata Mesin Digital Printing jenisnya sangat banyak, di antaranya ada Mesin Digital Printing Out Door, In Door, Sublime, DTG, A3+, Direct Textile Printing, UV, DTF, UV DTF dan lain-lain. Jangankan masyarakat Umum, Pemilim Percetakan pun masih banyak yang belum paham dengan masing-masing jenis mesin tersebut. Kali ini kita akan bahan da jenis mesin Digital Printing yang sudah cukup popular, yaitu Mesin Out Door dan In Door.

Mesin Out Door itu maksudnya mesin untuk mencetak kebutuhan Out Door atau Luar Ruangan, bukan mesin yg ditarok di luar ruangan ya..?

Dikarenakan hasil cetakannya untuk dipasang di luar ruangan, maka mesin Out Door menggunakan print head yang memiliki nozzle (pintu/lobang) print head cukup besar, umumnya yaitu berukuran 30 Pico Liter (PL), 35, 42 PL dan 50 PL. Pico Liter (PL) adalah sepertriliun liter (10-12 pangkat dari liter) tetesan yang dikeluarkan melalui nozzle print head. Semakin kecil Pico Liter maka semakin halus, rapat dan detail hasil cetakannya. Sebaliknya, semakin besar Pico Liter maka semakin kasar dan kurang detail hasil cetakannya. Dengan print head yang memiliki nozzle ukuran 30-50 PL, maka mesin Out Door hasil cetakannya agak kasar, kurang tajam alias tidak detail sebab hasil cetaknya untuk dipasang di luar ruangan yang jarak pandangnya cukup jauh dan tentunya tulisannya juga besar-besar sehingga tidak butuh terlalu detail. Untuk mencetak tulisan kecil-kecil (ukuran font kurang dari 15pt) hasilnya kurang jelas atau bahkan kadang tidak bisa dibaca.

Tinta yang digunakan adalah jenis Solvent yang tahan di luar ruangan, tahan terkena panas sinar matahari dan tidak luntur terkena hujan.

Kemudian dari segi bahan atau media yang bisa dicetak cukup banyak, yaitu Flexi atau MMT alias bahan Spanduk/Banner, Sticker, Cloth Banner, One Way, Canvas, Mesh dll.

Print head Mesin Out Door umumnya 1 print head hanya untuk 1 jalur tinta. Walaupun ada yang 1 print head yang memiliki dua jalur, namun tetap terpisah dan umumnya 1 print head untuk 1 jalur tinta. Jadi 1 warna menggunakan 1 Printhead, sehingga pada umumnya mesin Out Door terdiri dari 4 print head karena warna dasar terdiri dari 4 warna yaitu CMYK (Cyan, Magenta, Yellow dan Key/BlacK). Namun seiring dengan kemajuan dan inivasi teknologi, saat ini sudah ada mesin Out Door yang print head-nya memiliki nozzle dengan PL yang lebih kecil, ada yg 15 PL, 14 PL, 13 PL, dan 6 PL sehingga mampu memberikan hasil cetak yg lebih halus dan detail sehingga untuk cetakan tulisan dengan ukuran font 10pt atau lebih kecil pun masih bisa dibaca dengan jelas.

Mesin Out Door mampu mencetak lebih cepat, ada yang mampu mencetak dengan kecepatan cetak 40m²/jam bahkan yang terbaru dengan 8 print head mampu mencetak dengan kecepatan 240m²/jam. Dari segi ukuran, mesin Out Door ukurannya besar, memiliki area cetak 3,2 meter bahkan ada yg 5,2 meter.

Sedangkan Mesin In Door adalah mesin yang hasil cetaknya untuk digunakan di in door atau dalam ruangan. Dikarenakan hasil cetakannya untuk digunakan di dalam ruangan dengan jarak pandang yang dekat, maka mesin indoor menggunakan print head yang Pico Liter (PL)nya sangat kecil, yaitu 1,5 PL hingga 2,5 PL. Oleh karena itu, hasil cetaknya lebih tajam, lebih halus dan lebih detail.

Dari segi tinta: Awalnya menggunakan tinta day alias tinta untuk harian yang hanya untuk dalam ruangan, seperti cetak foto, data, peta dll. Jadi tintanya mudah luntur mudah pudar kecuali jika dilaminating. Kemudian ada juga yg menggunakan tinta jenis Pigment, yg lebih tahan (tidak mudah luntur) dibandingkan tinta day namun masih cepat pudar dan tidak direkomendasikan untuk media di luar ruangan. Seiring berjalannya waktu dan inovasi teknologi yang semakin maju, maka mesin indoor mulai beralih menggunakan printhead yang PL-nya agak besar namun tidak sebesar PL-nya mesin Out Door, bahkan umumnya sekarang sudah menggunakan printhead yang nozzle-nya 3,5 PL hingga 7 PL dan tintanya menggunakan jenis Eco Solvent. Secara ketajaman, hasil cetaknya masih mirip in door, hasil cetak masih cukup detail dan halus namun tidak sedetail dan sehalus hasil cetakan mesin indoor yg aslinya, dan secara ketahanan hasil cetaknya mirip hasil cetak mesin Out Door yaitu tahan untuk dipasang di luar ruangan (tahan terkena panas sinar matahari dan tidak luntur terkena hujan) namun ketahanannya tidak setahan hasil cetakan mesin Out Door. Jadi bisa dibilang semi in door atau semi out door.

Ciri khas Mesin Indoor yaitu menggunakan Print head yang dalam 1 print head memiliki minimal 4 jalur tinta yang bisa digunakan untuk beberapa atau semua warna dasar tinta (CMYK). Mesin In Door kecepatan cetaknya sangat lambat, jika hanya terdiri dari satu printhead hanya mampu mencetak skitar 5-10 m²/jam tergantung jenis print head dan area cetaknya, bahkan untuk mesin yg lebih kecil bisa lebih lambat dari itu. Jika printheadnya double atau lebih dari dua pcs, maka bisa memiliki kecepatan 16-25m²/jam bahkan lebih. Dari segi ukuran, umumnya mesin in door memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding mesin Out Door. Ada yg memiliki area cetak 30 cm, 60 cm, 90 cm, 1,3 m, 1,6 m, 1,8 m, 2,2 m dan juga sudah ada yang memiliki area cetak 3,2 meter, namun ukuran area cetak yang umum dipakai adalah 1,6 dan 1,8 meter atau kurang dari 2 meter. Ciri khususnya adalah printheadnya itu 1 Printhead terdiri dari beberapa warna atau jalur tinta sedangkan mesin Out Door 1 print head untuk 1 warna atau 1 jalur tinta.

Bahan yang dapat digunakan awalnya (dengan tinta day) sangat terbatas, seperti kertas yang berpori, injek photo paper, sticker injek dan sejenisnya. Kemudian setelah menggunakan tinta Eco Solvent sudah bisa mencetak di media atau bahan Flexi (spanduk/Banner/Baliho), sticker Out Door, Photo Paper, One Way, Backlite dan lain-lain seperti bahan yang digunakan untuk mesin Out Door.

Perbandingan harga dan Cost Produksinya bagaimana?

Dari segi harga mesin, mesin Out Door harganya lebih mahal dua atau 3 kali dibanding mesin In Door, tapi dari segi Cost (biaya) Produksi maka Mesin Out Door Cost Produksinya jauh lebih murah dibanding Cost Produksi mesin In Door, terutama Cost tinta dan Operator yaitu bisa 1 banding 3 bahkan bisa 1 banding 5 tergantung merk tinta dan jumlah produksi.

Demikan penjelasan singkat tentang Mesin Out Door dan In Door, semoga dapat memberi pencerahan bagi yang masih pemula atau baru akan memulai usaha di bidang Percetakan Digital Printing dan tentunya bagi semua masyarakat Indonesia yang tidak lepas dari kebutuhan Digital Printing.

Tags : Cetak spanduk indoor padang, spanduk indoor murah padang, spanduk outdoor padang, Sumatra barat,, cetak mug, murah, cepat, percetakan buka hari minggu di kota Padang, percetakan buka setiap hari di kota Padang